Kamis, 21 Agustus 2008

membuat diagram kelas

Cukup mudah membuat diagram kelas. Saat ini cukup banyak tools untuk membuatnya dari suatu source-code. Tools ada yang commercial, ada yang shareware, ada yang free. Sebaiknya diteliti dulu sebelum menggunakannya, sebelum nantinya mengundang masalah.

Tools yang menarik, di antara tools yang tersedia dari seluruh dunia adalah sebagai berikut :Contoh penggunaan tools untuk menghasilkan diagram kelas dapat dilihat berikut ini:

Kelas untuk aplikasi satuGbr


Kita lihat di situ, bahwa kelas utama untuk aplikasi satuGbr. Kelas boundary : SatuGbr dan kelas control : drvSatuGbr. Kelas boundary digunakan untuk interaksi antara user dengan aplikasi. Sedangkan kelas drvSatuGbr digunakan sebagai kontrol, di antaranya untuk membentuk objek panel yang dibentuk dari kelas SatuGbr. Baca source di : drvSatuGbr.java sebagai refetrensi pembahasan.

Gambar bisa dibaca pada saat pembentukan objek panel (kelas SatuGbr). Untuk menangkap hasil pembacaan itu, digunakan objek gbr dari kelas ImageIcon.

Di sini terlihat, ada kelas yang dibentuk : SatuGbr dan drvSatuGbr, juga ada beberapa kelas yang disediakan oleh engine java, di antaranya kelas JPanel, ImageIcon, JTable, JLabel dan JFrame.

Untuk keperluan interaksi melalui tombol yang dibentuk oleh objek tmb01, tmb02 dan tmb03 dari kelas JButton, maka kelas SatuGbr perlu mengimplementasikan interface yang bernama ActionListener, dan merupakan turunan dari interface EventListener.

Perhatikan simbol relasi antara kelas SatuGbr lalu ada garis putus, yang berujung model segitiga, yang "menunjuk" pada gambar interface ActionListener.

Referensi ActionListener dan EventListener dapat dilihat pada situs berikut :


Di situs itu Anda juga bisa melihat spesifikasi kelas lain yang disediakan oleh engine java. Misal :

dan banyak kelas lainnya lagi.

Saran saya, jangan hafalkan semua syntax itu. Coba bikin suatu aplikasi yang sederhana, dan kemudian menuju ke kompleks. Setiap aplikasi pahami baik-baik objeknya dari kelas apa. Apakah itu kelas bikinan sendiri atau merujuk pada kelas yang disediakan java, atau kelas turunan, seperti SatuGbr itu dirancang sebagai turunan dari kelas JPanel (perhatikan simbol asosiasinya). Lalu sebelum semuanya menjadi lebih rumit dan kompleks, pelajari juga cara membuat peta arsitektur programnya dengan menggunakan sifat-sifat dari model UML. Sehingga kelak ketika Anda sudah mampu membuat aplikasi yang lebih rumit, Anda masih bisa mengendalikannya, karena bisa bikin "peta"-nya dengan UML.

Coba dua gambar berikut Anda pahami seperti pendekatan pembahasan di atas. Sengaja yang satu disediakan source code-nya, sedang yang berikutnya hanya diberikan kompilasinya untuk menguji apakah untuk membaca suatu peta gambar UML Anda masih tergantung pada suatu source code, atau justru dengan adanya peta UML Anda bisa menyusun sendiri bagaimana source codenya.... :-)

Referensi source code : drvDuaGbr.java
code rar dalam zip : rantai.zip

Kelas untuk aplikasi duaGbr


Kelas untuk aplikasi rantaiGbr



Tidak ada komentar: